Liga Champions adalah salah satu liga paling kompetitif di dunia. Selain kompetitif, liga ini juga diakui sebagai liga terelit karena klub yang jadi pesertanya merupakan klub-klub terbaik dunia.
Begitu juga dengan pemain yang berlaga didalamnya. Siapa sih yang tak kenal sama nama-nama seperti Christiano Ronaldo, Lionel Messi dan Mohammad Salah?
Sudah pasti kenal. Daya tarik inilah yang kemudian berhasil menarik jutaan pasang mata untuk menyaksikan laga demi laga yang dihelat.
Meski demikian, mungkin saja ada beberapa dari anda yang tidak tahu tentang sejarah dibalik berdirinya liga champions.
Termasuk format laga yang diselenggarakan, bagaimana penentuan gelar, penentuan peserta dan mengapa liga ini hanya ada di Eropa dan lain sebagainya.
Itulah yang kemudian jadi alasan mengapa artikel ini dibuat. Dengan demikian, jika ada dari anda yang sedang cari sejarah liga champion atau juara Liga Champion terbanyak, simak artikel ini sampai habis.
Sejarah liga champions dari masa ke masa
Champions league pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955-1956, yang dicetuskan oleh salah satu majalah olahraga terkenal di Prancis, The big ears atau si telinga besar.
Awalnya, liga ini bernama Piala Eropa atau Piala Champion yang identik dengan trophy atau piala telinga besar mengikuti ide dari pencetusnya.
Seiring waktu berjalan, model trophi pun berganti-ganti, hingga trophi yang dikenal sekarang ini yang merupakan trophi edisi ke enam yang di rancang oleh Stadellman.
Format awal liga menggunakan sistem gugur dengan 2 leg masing-masing untuk pertandingan tandang dan kandang.
Sementara, untuk pesertanya hanya berasal dari tim yang juara di liga masing-masing negara atau juara bertahan.
Awal tahun 1992, kejuaraan ini berganti nama menjadi Champions league dan nama ini terus bertahan hingga sekarang. Pergantian nama ini juga membawa format laga baru.
Format ini sama sekali berbeda dengan format yang lama, yakni 3 kualifikasi fase Grup, dan 4 laga sistem gugur dengan sistem pertandingan 2 leg, kandang dan tandang kecuali partai final.
Tim-tim yang menjadi pesertanya adalah tim yang berada di posisi pertama klasemen liga domestik atau yang menjadi juara, sampai tim yang berada di urutan ke empat klasemen.
Hanya saja, bergantung pada pengaturan federasi sepakbola negara peserta serta nilai koefisien masing-masing klub di negara tersebut.
Sepanjang sejarah liga Champions, Real Madrid adalah klub paling sukses yang berhasil menyabet trofi champions league terbanyak.
Agar jelas, berikut disajikan daftar klub pemenang dan runner up atau pemenang kedua sepanjang sejarah liga champions digelar pada 1992-1993:
Musim | Pemenang | Runer Up |
2020-2021 | Chelsea | Manchester City |
2019-2020 | Bayern München | Paris Saint Germain |
2018-2019 | Liverpool | Tottenham |
2017-2018 | Real Madrid | Liverpool |
2016-2017 | Real Madrid | Juventus |
2015-2016 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2014-2015 | Barcelona | Juventus |
2013-2014 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2012-2013 | Bayern München | Borussia Dortmund |
2011-2012 | Chelsea | Bayern München |
2010-2011 | Barcelona | Manchester United |
2009-2010 | Inter Milan | Bayern München |
2008-2009 | Barcelona | Manchester United |
2007-2008 | Manchester United | Chelsea |
2006-2007 | AC Milan | Liverpool |
2005-2006 | Barcelona | Arsenal |
2004-2005 | Liverpool | Milan |
2003-2004 | Porto | Monaco |
2002-2003 | Real Madrid | Juventus |
2001-2002 | Real Madrid | Bayer Leverkusen |
2000-2001 | Bayern München | Valencia |
1999-2000 | Real Madrid | Valencia |
1998-1999 | Manchester United | Valencia |
1997-1998 | Real Madrid | Juventus |
1996-1997 | Borussia Dortmund | Juventus |
1995-1996 | Juventus | Ajax |
1994-1995 | Ajax | Milan |
1993-1994 | Milan | Barcelona |
1992-1993 | Marseille | Milan |
Bukankah liga champions di mulai sejak tahun 1955-1956? Ya betul. Namun secara resmi champions league dimulai pada tahun 1992-1993 sesuai dengan perubahan nama.
Apabila merujuk pada data lama, sejak champions league masih menggunakan format lama, yang dimulai pada tahun 1955-1956, berikut daftar klub pemenang dan runner upnya:
Musim | Pemenang | Runer Up |
2020-2021 | Chelsea | Manchester City |
2019-2020 | Bayern München | Paris Saint Germain |
2018-19 | Liverpool | Tottenham Hotspur |
2017-18 | Real Madrid | Liverpool |
2016-17 | Real Madrid | Juventus |
2015-16 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2014-15 | Barcelona | Juventus |
2013-14 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2012-13 | Bayern München | Borussia Dortmund |
2011-12 | Chelsea | Bayern München |
2010-11 | Barcelona | Manchester United |
2009-10 | Inter Milan | Bayern München |
2008-09 | Barcelona | Manchester United |
2007-08 | Manchester United | Chelsea |
2006-07 | Milan | Liverpool |
2005-06 | Barcelona | Arsenal |
2004-05 | Liverpool | Milan |
2003-04 | Porto | Monaco |
2002-03 | Milan | Juventus |
2001-02 | Real Madrid | Bayer Leverkusen |
2000-01 | Bayern München | Valencia |
1999-2000 | Real Madrid | Valencia |
1998-99 | Manchester United | Bayern München |
1997-98 | Real Madrid | Juventus |
1996-97 | Borussia Dortmund | Juventus |
1995-96 | Juventus | Ajax |
1994-95 | Ajax | Milan |
1993-94 | Milan | Barcelona |
1992-93 | Marseille | Milan |
1991-92 | Barcelona | Sampdoria |
1990-91 | Red Star Belgrade | Marseille |
1989-90 | Milan | Benfica |
1988-89 | Milan | Steaua Bucureşti |
1987-88 | PSV | Benfica |
1986-87 | Porto | Bayern München |
1985-86 | Steaua Bucureşti | Barcelona |
1984-85 | Juventus | Liverpool |
1983-84 | Liverpool | AS Roma |
1982-83 | Hamburg | Juventus |
1981-82 | Aston Villa | Bayern München |
1980-81 | Liverpool | Real Madrid |
1979-80 | Nottingham Forest | Hamburg |
1978-79 | Nottingham Forest | Malmo FF |
1977-78 | Liverpool | Club Brugge |
1976-77 | Liverpool | Borussia Mönchengladbach |
1975-76 | Bayern München | Saint-Etienne |
1974-75 | Bayern München | Leeds United |
1973-74 | Bayern München | Atlético Madrid |
1973-74 Putar ulang | Bayern München | Atlético Madrid |
1972-73 | Ajax | Juventus |
1971-72 | Ajax | Inter Milan |
1970-71 | Ajax | Panathinaikos |
1969-70 | Feyenoord | Celtic |
1968-1969 | Milan | Ajax |
1967-68 | Manchester United | Benfica |
1966-67 | Celtic | Inter Milan |
1965-66 | Real Madrid | Partizan |
1964-65 | Inter Milan | Benfica |
1963-64 | Inter Milan | Madrid Madrid |
1962-63 | Milan | Benfica |
1961-62 | Benfica | Real Madrid |
1960-61 | Benfica | Barcelona |
1959-60 | Real Madrid | Eintracht Frankfurt |
1958-59 | Real Madrid | Stade de Reims |
1957-58 | Real Madrid | Milan |
1956-57 | Real Madrid | Fiorentina |
1955-56 | Real Madrid | Stade de Reims |
Untuk melihat statistik terkini liga champions atau sejarah lainnya, langsung akses laman History UEFA Champions League lewat tautan ini.
Beberapa fakta menarik liga champions
Dibalik kemeriahan gelaran liga champions, tentu saja ada banyak fakta menarik yang muncul di setiap laga atau musim. Berikut beberapa diantaranya:
1. Tanda jika ada klub yang jadi pemenang liga champions 3 atau 5 kali secara berturut-turut

Bagi para jawara liga champions yang berhasil mengangkat trofi selama minimal 3 kali berturut-turut atau maksimal 5 kali berturut-turut, layak menggunakan logo champions league dan jumlah piala yang didapatkan di lengan baju kirinya.
Klub pertama yang berhasil menyematkan logo dan gelar juara adalah Ajax Amsterdam, yang berhasil menjadi pemenang liga Champions selama 3 tahun berturut-turut, yakni 1971, 1972, dan 1973.
2. Selain Ajax Amsterdam, ada 5 tim lain yang telah menyematkan logo liga champions di lengan baju kirinya

Klub-klub tersebut antara lain Real Madrid dengan 13 gelar, AC Milan dengan 7 gelar, Liverpool dengan 6 gelar, Bayern Munchen dengan 4 gelar serta Ajax Amsterdam.
3. Real Madrid adalah klub pertama yang berhasil menjadi Juara Liga Champions lebih dari 10 kali

Terakhir kali Real Madrid menjadi Jawara liga Champions adalah pada musim 2017-2018. Mereka juga menjadi klub pertama yang menjadi juara champions league saat masih bernama piala Eropa.
4. Pencetak gol terbanyak

Sepanjang musim, Lionel Messi adalah pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak dengan jumlah Gol sebanyak 12 kali.
Setelah itu diikuti dengan Robert Lewandowski dengan 8 Gol, lalu Sergio Aguero, Christiano Ronaldo, Moussa Marega, Dusan Tadic yang masing-masin mencetak 6 gol.
Sementara, dalam sejarah, Christiano Ronaldo adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak di Liga Champions.
Berikut daftar top score liga champions, tidak termasuk babak kualifikasi, terbanyak sepanjang sejarah:
- Cristiano Ronaldo, 127 Gol [Portugal/Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, Juventus]
- Lionel Messi, 113 Gol [Argentina/Barcelona]
- Raul Gonzales, 71 Gol [Spanyol/Real Madrid, Schalke 04]
- Karim Benzema, 60 Gol [Prancis/Lyon dan Real Madrid]
- Robert Lewandowski, 58 Gol [Polandia/Borussia Dortmund, Bayern Munchen]
- Ruud van Nistelrooy, 56 Gol [Belanda/PSv eindhoven, Mancester United, Real Madrid]
- Thierry Henry, 50 Gol [Prancis/Monako, Arsenal dan Barcelona]
- Zlatan Ibrahimovic, 48 Gol [Swedia/Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Mancester United]
- Andriy Shevchenko, 48 Gol [Ukraina/Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea]
- Filippo Inzaghi, 46 Gol [Italia/Juventus, AC Milan]
Perhatikan, statistik gol diatas akan terus berubah mengingat daftar pemain diatas masih bermain di klub kompetitif yang juga jadi peserta liga champions.
Artinya, ada kemungkinan data diatas sudah tidak akurat lagi. Akan saya update terus datanya tiap akhir musim.
FAQ
Beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan terkait postingan ini akan saya ulas dalam QnA dibawah, berikut daftarnya:
1. Negara mana dengan gelar juara Liga Champion terbanyak?
Jika di urutkan berdasarkan negara maka Spanyol adalah negara dengan gelar juara liga champions terbanyak.
Dimana, jika di total, negara tersebut sudah mengoleksi 18 gelar. 13 Gelar dimiliki oleh Real Madrid dan 5 Gelar milik Barcelona.
Kemudian diikuti oleh Inggris dengan 13 Gelar, Italia 12 Gelar, Jerman 7 Gelar, Belanda 6 Gelar, Portugal 2 Gelar lalu Prancis dan Yugoslavia masing-masing satu gelar.
2. Klub mana dengan gelar juara liga champions terbanyak?
Jika di lihat berdasarkan statistik diatas, yang terus saya perbaharui secara berkala, maka klub dengan gelar juara terbanyak bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Klub | Jumlah gelar | Tahun perolehan titel pertama |
---|---|---|
Real Madrid | 7 | 1997-98 |
Barcelona | 4 | 2005-06 |
Milan | 3 | 1993-94 |
Bayern Munich | 4 | 2000-01 |
Manchester United | 2 | 1998-99 |
Liverpool | 2 | 2004-05 |
Chelsea | 2 | 2011-12 |
Marseille | 1 | 1992-93 |
Ajax | 1 | 1994-95 |
Juventus | 1 | 1995-96 |
Borussia Dortmund | 1 | 1997-98 |
Porto | 1 | 2003-04 |
Inter Milan | 1 | 2009-10 |
Sementara, apabila disertakan dengan format lama, berikut daftar klub dan negara dengan gelar juara terbanyak:
Negara | Total gelar | Perolehan gelar berdasarkan klub |
Spanyol | 18 Gelar | Real Madrid 13 gelar |
Barcelona 5 gelar | ||
Inggris | 13 gelar | Liverpool 6 Gelar |
Manchester United 3 Gelar | ||
Nottingham Forest 2 Gelar | ||
Chelsea 2 gelar | ||
Aston Villa 1 gelar | ||
Italia | 12 Gelar | AC Milan 7 Gelar |
Inter Milan 3 Gelar | ||
Juventus 2 Gelar | ||
Jerman | 7 Gelar | Bayern Munich 5 Gelar |
Borussia Dortmund 1 Gelar | ||
Hamburg 1 Gelar | ||
Belanda | 6 Gelar | Ajax Amsterdam 4 Gelar |
PSV Eindhoven 1 Gelar | ||
Feyenoord Rotterdam 1 Gelar | ||
Portugal | 2 Gelar | Porto FC 2 Gelar |
Benefica 1 Gelar | ||
Prancis | 1 Gelar | Marseille 1 gelar |
Rumania | 2 Gelar | Celtic 1 gelar |
Steaua Bucharest 1 gelar | ||
Yugoslavia [Sekarang Serbia dan Montenegro] | 1 Gelar | Red star Belgrade CF 1 gelar |
Penutup
Data-data diatas akan terus berubah karena kompetisi liga Champions ini akan terus bergulir tiap tahun.
Oh iya, apabila ada data-data yang sudah tidak valid lagi, atau salah, langsung sampaikan di kolom komentar agar terus diperbaharui.
Demikian artikel tenang Sejarah Liga Champions dan Negara dengan gelar juara terbanyak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***