Di artikel kali ini akan saya ulas perbedaan kapitalisme dan komunisme, yang merupakan dua ideologi ekonomi terbesar di dunia.
Dr. Adam Smith, ekonom asal Skotlandia adalah peletak dasar ide kapitalisme yang dituangkan dalam bukunya The Wealth of nations.
Disisi lain, Karl Marx, Filsuf dan Sosiolog Jerman, menggagas komunisme dalam bukunya The Communist Manifesto sebagai respon atas kapitalisme.
Dua teori ekonomi diatas ibarat air dan api, yang tidak akan pernah bisa disatukan karena ada banyak sekali perbedaan.
Misalnya, pada kapitalisme, kepemilikan pribadi sangat didukung sementara yang satunya lagi, menentangnya.
Sebelum lanjut perlu saya sampaikan satu hal bahwasanya apa yang saya bahas disini merupakan poin-poin general saja.
Sebab jika mengulas secara komprehensif tentang kapitalisme atau komunisme, pembahasannya akan sangat panjang dan tak akan pernah habis.
Apa itu Kapitalisme?
Di KBBI, kapitalisme diartikan sebagai sistem dan paham ekonomi [perekonomian] yang modalnya [penanaman modalnya dan kegiatan industrinya] bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta.
Istilah kapitalisme sendiri terbagi dalam dua kata, yakni kapital dan -isme. Kapital, dalam konteks ini, bisa diartikan sebagai modal atau pokok dalam bisnis atau perniagaan. Sementara, -isme bisa diartikan sebagai aliran.

Dengan demikian, kapitalisme menyiratkan sistem ekonomi yang mengajurkan kepemilikan properti pribadi atas alat-alat produksi, distribusi dan konsumsi untuk dapat keuntungan.
Dalam sistem ini, penentuan tingkat produksi dan harga barang atau jasa ditentukan oleh pasar, berdasarkan hukum permintaan dan penawaran [supply and demand].
Untuk lebih memahami benang merah dari kapitalisme, bisa lihat ciri-cirinya dibawah:
- Mendukung hak individu
- Kepemilikan pribadi
- Akumulasi kekayaan
- Pasar bebas yang kompetitif
- Keuntungan pribadi
- Intervensi pemerintah terhadap pasar dilakukan seminimal mungkin
Artinya, dalam kapitalisme, pemilik alat-alat produksi atau pemodalah yang akan memutuskan input-input produksinya sendiri.
Sementara, persaingan dalam perkeonomian akan menentukan harga dan distribusi barang sampai di tangan konsumen.
Apa itu Komunisme?
Di KBBI, komunisme adalah paham atau ideologi dalam bidang politik, yang menganut ajaran Karl Marx soal sosialisme, yang menghapus hak milik pribadi dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol negara.
Artinya, dalam komunisme ini, alat-alat produksi, sumber daya atau harga barang diatur dan dimiliki sekelompok masyarakat egaliter yakni masyarakat setara, yang kelak disebut komunisme.

Pemikiran ini didasari pada gagasan kepemilikan bersama. Dan teori ini diprakarsai oleh dua sejawat sebagai respon atas Kapitalisme yakni Karl Marx dan Friedrich Engels.
Baca Juga:
- Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
- Pengertian & Perbedaan UI [User Interface] dan UX [User Experience]
- Pengertian & Perbedaan Antara Cek dan Bilyet Giro
Prinsip pertama dalam komunisme adalah kontribusi dan andil masing-masing individu yang didasarkan pada kemampuan dan kebutuhannya.
Dalam sistem politik, pemerintah akan mengontrol segalanya dan semua individu akan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, pada komunisme, tidak ada perbedaan kelas karena semua dianggap sederajat.
Sebab komunisme sendiri bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan antara yang kaya dan miskin serta untuk membangun kesetaraan ekonomi dan penghasilan.
Perbedaan Kapitalisme dan Komunisme
Lantas, apa sih perbedaan kapitalisme dan komunisme? Simak grafik perbandingan dibawah ini:
Dasar perbedaan | Kapitalisme | Komunisme |
Definisi | Kapitalisme adalah sistem ekonomi dimana perdagangan dan industri dimiliki dan dikendalikan oleh individu swasta untuk menghasilkan keuntungan | Komunisme mengacu pada sistem sosial di mana perdagangan dan industrsi dikendalikan oleh negara dan aktivitas ekonominya bergantung pada kemampuan dan kebutuhan masing-masing individu |
Dasar pemikiran | Prinsip Hak Individu | Prinsip Hak Komunitas |
Mempromosikan | Perbedaan Kelas | Masyarakat Egaliter |
Sistem pemerintahan | Demokratis | Totaliter |
Campur tangan pemerintah | Tidak ada, bisa diabaikan atau dilakukan seminimal mungkin | Tinggi |
Distribusi Kekayaan | Setiap individu harus bekerja untuk dirinya sendiri guna menciptakan kekayaan | Kekayaan didistribusikan sesuai kebutuhan dan kemampuan individu |
Alat produksi | Milik Pribadi | Milik Negara |
Preferensi | kebebasan Individu | Kebebasan komunitas |
Jenis pasar | Bebas dan kompetitif | Tidak ada persaingan dengan perusahan negara |
Insentif Individu | Keuntungan dan upah tergantung pada kemampuan dan kemauan orang tersebut saat bekerja | Keuntungan tidak diperbolehkan. Pekerja didorong untuk bekerja demi Negara saja |
Sumber modal | Diinvestasikan oleh pemilik modal yang dapat dipinjam. Hal ini dapat ditutup kembali dari keuntungan yang diperoleh | Negara menyediakan semua sumber daya, untuk memulai bisnis yang dimiliki Negara |
Depresiasi | Hukum | Tidak ada depresiasi |
Tenaga kerja | Ada majikan dan terdapat variasi pekerjaan | Negara menentukan bos dan pekerjaan seseorang |
Bisnis | Individu memiliki hak untuk punya bisnis sendiri | Semua alat produksi dimiliki Negara |
Pencetus | Dr. Adam Smith | Karl Marx dan Friederich Engels |
Agar jelas, berikut saya jabarkan grafik perbandingan diatas, dimana:
- Sistem ekonomi dimana perdagangan dan industri dimiliki dan dikendalikan swasta untuk menghasilkan keuntungan disebut kapitalisme. Sementara, komunisme adalah suatu sistem sosial dimana perdagangan dan industri dikendalikan atau dipegang Negara
- Kapitalisme didasari atas asas hak individu sementara komunisme berasaskan hak komunitas yang setara
- Kapitalisme lebih suka perbedaan kelas yakni kelas pekerja dan kelas kapitalis, karena itu, derajat perbedaan antara kaya dan miskin sangat tinggi. Sebaliknya, komunisme menentang perbedaan kelas, karena itulah yang dipromosikan adalah masyarakat tanpa kelas, sehingga tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
- Dalam politik, Negara kapitalis akan menganut sistem demokrasi. Sebaliknya, sistem politik komunisme adalah sosialisme. Totaliter adalah bentuk pemerintah di mana pemerintah memiliki dan mengontrol hampir segalanya
- Di bawah kapitalisme, pemerintah tidak banyak terlibat. Sebaliknya, dalam komunisme, intervensi pemerintah terhadap roda ekonomi sangat tinggi
- Dalam kapitalisme, setiap individu harus bekerja untuk dirinya sendiri agar bisa menciptakan kekayaan dan ini berbeda dengan komunisme, dimana kekayaan didistribusikan sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap individu
- Dalam kapitalisme, input produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal dimiliki secara pribadi oleh individu dan perusahaan sementara dalam komunisme semua alat produksi dikendalikan Negara
- Dalam komunisme, lebih banyak preferensi diberikan kepada masyarakat dibanding individu yang tidak ada dalam kasus kapitalisme, yaitu kebebasan individu sangat penting
- Dalam kapitalisme, persaingan ketat terjadi antar perusahaan-perusahaan sedangkan dalam komunisme, karena pasar dikendalikan Negara, persaingannya cukup rendah
- Dalam komunisme, keuntungan yang diperoleh perusahaan didistribusikan ke semua orang sesuai kebutuhannya. Sebaliknya, keuntungan perusahan, dalam kapitalisme, diangkut pemilik alat-alat produksi
- Kapitalisme banyak diadopsi di Negara-negara barat, sementara komunisme atau sosialisme lebih populer di Negara-negara timur
Sebagai tambahan, mungkin ada yang bertanya begini: Kenapa sih komunisme lebih mengerah ke politik atau bentuk pemerintahan sementara kapitalisme lebih ke sistem ekonomi?
Untuk menjawabnya kita perlu kembali ke ide dasar kapitalisme dan komunisme itu sendiri.
Dimana, komunisme selalu berpusat ke pemerintahan atau politik sebab ide dasarnya adalah segala urusan ekonomi diatur negara.
Sementara, ide dasar kapitalisme lebih ke ekonomi floating [mengembang] karena mekanisme pasarnya dibiarkan sebebas mungkin, sesuai hukum supply-demand atau hukum permintaan dan penawaran.
Penutup
Baik komunisme dan kapitalisme adalah bentuk organisasi sosial, yang terkait dengan perdagangan dan industri dalam perekonomian.
Hanya saja, dalam kapitalisme, distribusi kekayaan tidak merata sehingga menyebabkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Disisi lain, dalam komunisme, ada pemerataan kekayaan dan tidak memperbolehkan individu untuk memiliki properti pribadi.
Jika punya tambahan, masukkan atau mungkin koreksi terkait postingan ini silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Demikian artikel perbedaan kapitalisme dan komunisme. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***