Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], demand deposit atau uang giral adalah alat pembayar atau penukar dalam bentuk surat-surat berharga seperti cek.
Berbicara tentang uang tak lepas dari jenis-jenisnya. Sementara, apabila membahas jenis uang sudah pasti akan menyinggung uang kartal dan uang giral [termasuk juga uang digital].
Penjelasan tentang uang kartal sudah saya ulas di salah satu artikel saya sebelumnya dengan judul uang kartal adalah: pengertian, jenis, ciri dan kelebihannya.
Dan di artikel kali ini saya hendak mengulas definisi uang giral, termasuk jenis, ciri dan proses pembuatannya.
Pengertian uang giral
Definisi uang giral paling umum sudah saya jelaskan diatas berdasarkan definisi dari KBBI. Tapi, pengertian diatas tidak terlalu rinci untuk menjelaskan apa itu uang giral.
Secara teknis, uang giral adalah uang yang tersimpan atau disimpan di bank dalam bentuk rekening koran yang bisa dipergunakan saat melakukan transaksi keuangan, langsung ataupun tidak.
Untuk menggunakan uang giral saat transaksi, ia membutuhkan perantara seperti Cek, Bilyet Giro, Warkat dan perintah resmi lain.
Umumnya, uang giral hanya diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan lain kepada nasabah berdasarkan perintah tertulis dari pemilik rekening.
Berbeda dengan uang kartal yang tidak punya syarat penggunaan khusus, sebaliknya, uang giral punya syarat yang harus dipenuhi sebelum digunakan.
Artinya, jenis uang satu ini tidak bisa ditransaksikan secara bebas, antar bank atau digunakan untuk membeli kopi di Warung.
Jenis uang giral
Ada beberapa contoh uang giral yang diterbitkan oleh bank yang ada di Indonesia, diantaranya:
1. Cek
Cek merupakan perintah tertulis dari nasabah atau pemegang rekening bank ke lembaga keuangan yang sudah ditunjuknya untuk membayar uang dalam jumlah tertentu.
Misalnya, suatu waktu saya hendak meminta donasi kepada salah satu anggota DPR RI. Namun donasi tersebut tidak berbentuk uang melainkan cek.
Nilai diatas cek itulah yang bisa dibawah ke bank untuk kemudian ditukar dengan uang cash sesuai dengan jumlah yang tertulis diatasnya.
2. Giro
Giro merupakan uang yang disimpan di bank yang penarikannya bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja baik menggunakan cek atau surat perintah lain.
Giro juga dapat dipindahbukukan kepada orang lain sepanjang pemindahbukuan memenuhi syarat yang berlaku.
3. Kartu kredit
Dalam konteks yang lebih luas, kartu kredit adalah kartu berukuran kecil yang dibuat oleh bank dengan jaminan kepada pemegangnya agar bisa berbelanja tanpa harus membayar kontan.
Pengeluaran yang dilakukan saat belanja kemudian diperhitungkan atau dipotong dari saldo rekening pemilik kartu kredit tersebut.
4. Wesel Pos
Wesel adalah surat pos yang memungkinkan orang mengirim uang kemana saja dan kapan saja. Makanya, banyak orang yang kemudian menyebut wesel sebagai wesel pos.
Oh iya, surat perintah pembayaran ini bisa diuangkan ke bank oleh pemegangnya termasuk juga di kantor Pos.
Hanya saja, wesel pos ini punya banyak macam, diantaranya:
- Wesel antisipasi yang adalah wesel yang sudah harus dibayarkan sebelum pembayarannya jatuh tempo
- Wesel bank adalah wesel yang bisa ditarik di bank apa saja
- Wesel bayar adalah janji yang ditulis dan sudah ditandatangani oleh pembuat dengan tujuan agar pada saat tanggal yang ditetapkan sudah harus membayar uang dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan
- Wesel cek atau sebut saja cek adalah surat berharga yang bisa ditukar dengan uang tunai di bank
- Wesel jangka panjang adalah wesel dengan jangka waktu minimum, biasanya tiga puluh [30] hari agar bisa ditarik
- Wesel luar adalah wesel yang dipergunakan oleh satu Negara namun pembayaran wesel terjadi di negara Negara lain
- Wesel pinjam nama adalah wesel yang ditandatangani oleh penarik, penerima atau endosan dengan sekedar mengizinkan penggunaan namanya untuk membantu pihak lain memperoleh uang lewat penjualan wesel meski kepentingannya sudah hilang atas wesel tersebut, pemilik pertamanya tetap bertanggung jawab secara hukum
- Wesel tagih adalah wesel yang didalamnya berisi janji yang ditulis tanpa syarat dan dibuat oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain, didalamnya sudah ditandatangani oleh pihak pembuat, guna membayar uang dalam jumlah tertentu atas permintaan atau saat jatuh tempo di masa mendatang kepada pihak yang memerintahkan atau membawanya
- Wesel tunai adalah wesel yang langsung dibayarkan atas penunjukan
- Wesel waktu adalah sebuah istilah perbankan yang merujuk pada surat perintah bayar dari seseorang kepada pihak ketiga dan biasanya terikat oleh konteks waktu dimana syarat pembayaran harus dilakukan sesuai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
5. Bilyet giro
Bilyet giro sebenarnya sudah saya ulas disalah satu artikel saya sebelumnya termasuk juga definisi cek. Untuk membacanya, silahkan klik disini.
Intinya, bilyet giro merupakan kertas berharga yang dikeluarkan oleh pihak bank dengan syarat tertentu.
Ciri-ciri uang giral
Secara umum ada beberapa ciri-ciri uang giral, diantaranya:
- Diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan
- Uangnya berbentuk surat berharga yang bisa diuangkan secara tunai dengan kode dan alat elektronik yang hanya diterbitkan atau dibaca oleh bank penerbit
- Meski termasuk sebagai alat pembayaran yang sah tapi masyarakat tidak wajib menggunakan uang ini dalam transaksi jual beli pada umumnya
- Penggunaan uang giral hanya sah dan resmi apabila dijamin oleh satu lembaga keuangan yang menerbitkannya
- Tidak dapat digunakan untuk transaksi jual beli sehari-hari, beli permen atau bayar kos misalnya
Proses terbentuknya uang giral
Proses terbentuknya uang giral disesuaikan sama permintaan atau laju transaksi keuangan yang terjadi di suatu negara.
Dalam konteks ini, maka ada beberapa hal yang memicu terbentuknya uang giral, diantaranya:
- Primary deposit atau deposit utama yang menggambarkan proses dimana nasabah menyimpan uang kartal yang dimilikinya dalam jumlah besar ke bank untuk dicatat dalam rekening koran atas namanya sendiri
- Loan deposit atau deposit pinjaman yang merupakan proses dimana seorang nasabah meminjam uang di bank hanya saja uang tersebut tidak bisa ditarik di Bank secara tunai dan biasanya akan tetap berada didalam rekening koran nasabah yang bersangkutan
- Quasi money atau uang kuasi yang merupakan istilah dimana uang disimpan oleh nasabah pada suatu bank dalam bentuk deposit baik itu deposit berjangka, sertifikat deposito dan tabungan
Kelebihan uang giral
Berikut beberapa kelebihan uang giral secara umum, diantaranya:
- Praktis digunakan
- Tidak berbentuk cash sehingga limitnya tidak punya batas
- Cenderung lebih aman
- Jika hilang dapat dengan mudah dilacak atau diblokir
- Pecahan uang kartal dapat ditentukan sesuai keinginan pemilik
- Dapat dipindahtangankan ke orang lain dengan mudah
Kekurangan
Selain beberapa kelebihan diatas, uang giral juga punya beberapa kelemahan, diantaranya:
- Tidak efektif digunakan untuk melakukan transaksi dalam jumlah kecil
- Tidak semua pihak menerima alat pembayaran ini
- Risiko kehilangan masih tetap tinggi mengingat uang ini sama seperti uang kartal lain
Penutup
Penggunaan uang giral di era ini disesuaikan sama kebutuhan mengingat sebagian besar transaksi yang beredar di masyarakat bersifat cashless.
Hal itu semakin diperkuat dengan meningkatnya fintech yang mengedepankan transaksi jual beli yang cepat meski limitnya terbatas.
Demikian artikel tentang definisi uang giral adalah: jenis, ciri, kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***