Berbicara soal not angka dan not balok pada dasarnya berbicara tentang bagaimana menulis nada yang baik dan benar.
Misalnya, saat anda ingin menulis lagu, ada penanda yang dipakai untuk menunjukkan apakah notasinya naik atau mungkin turun.
Selain itu, nada juga memungkinkan orang-orang untuk menyanyikan atau mempelajari suatu lagu dengan cepat tapi tetap sesuai dengan nada aslinya.
Artinya, notasi angka dan notasi balok merupakan dasar penulisan nada yang wajib dipelajari oleh setiap komposer, artis dan pihak-pihak lainnya.
Oleh karena itu, untuk anda yang sedang cari pengertian not angka dan not balok atau mungkin perbedaan notasi angka dan notasi balok, simak artikel ini sampai habis.
1. Pengertian not angka

Not angka atau notasi angka adalah not yang dilambangkan dengan angka. Misalnya, 1 untuk do, 2 untuk re, 3 untuk mi, 4 untuk fa, dan seterusnya.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa notasi angka adalah sistem yang digunakan saat menulis lagu dengan menggunakan angka-angka.
Jumlahnya sendiri ada 7, yang mempresentasikan jumlah nada, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
do | re | mi | fa | sol | la | si |
Untuk angka nol sebelum 1 yang ditandai dengan simbol (0), digunakan sebagai tanda atau simbol diam, yang pada lagu diartikan sebagai istirahat.
Hanya saja, dalam perkembangannya kemudian, notasi angka ini dianggap kurang fleksibel dan tidak efektif yang disebabkan karena patokan tinggi nadanya yang cenderung tetap.
Karena itu, umumnya, notasi angka hanya dipakai untuk latihan vokal paduan suara, koor, dan kegiatan-kegiatan lain.
2. Pengertian Not Balok

Jika not angka digambarkan dengan angka maka not balok sebaliknya alias notasi yang tidak dilambangkan dengan angka melainkan dengan garis, bulatan serta tanda lainnya.
Dengan demikian, dapat dipahami kalau not balok merupakan tanda atau simbol yang menunjukkan tinggi rendahnya nada atau suara yang dipresentasikan menggunakan gambar.
Baca Juga:
- Perbedaan Ikan Mujair dan Ikan Nila serta Contohnya
- Perbedaan Memory Card SD, SDHC, SDXC dan SDUC serta Contohnya
- Perbedaan Gelar Prof., Dr., dr., Dra., Drs., dan Ir. serta Contohnya
Karena itulah, dalam beberapa kesempatan, notasi angka sering disebut secara bergantian dengan istilah seperti notasi mutlak.
Mengapa demikian? Karena patokan tinggi nadanya yang tetap yakni a=440 Hz. Inilah yang jadi alasan mengapa not angka umum digunakan dalam musik.
Sayangnya, dalam praktiknya, notasi angka cenderung sulit dimengerti terlebih bagi orang awam. Mengapa demikian?
Karena ada bagian-bagian di dalam notasi, yang merupakan simbol, dan memiliki arti sendiri-sendiri, yang terbagi dalam dua bentuk utama, diantaranya:
a. Simbol Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada not angka
Untuk bentuk, nama, harga dan nilai nada pada not angka bisa dilihat pada tabel gambar dibawah ini:

Dari tabel diatas bisa diketahui kalau dalam penulisan not balok ada pada garis-garis, yang disebut sebagai garis paranada.
Secara umum, paranada dipahami sebagai garis dalam not balok yang terdiri dari lima garis horizontal atau memanjang dari kiri ke kanan yang dijadikan tempat dimana not akan ditulis.
Hanya saja, dalam beberapa kasus, istilah paranada mungkin sering digunakan secara bergantian dengan istilah lain seperti sangkar nada, nada sangkar, hingga balok not.
Artinya, garis paranada memiliki lima garis sejajar yang panjangnya sama. Penomorannya sendiri dari bawah ke atas dimulai dari angka 1 sampai lima.
Dan setiap garis itu memiliki selang, yang merujuk pada jarak antara dua garis notasi, yang kadang juga disebut spasi.
Sementara, untuk tempat serta tinggi tiap nada yang ada sifatnya tetap alias tidak bisa diubah-ubah sesuka hati, dengan ketentuan sebagai berikut:
5 ––––––––––– (Garis ke-5) Spasi ke-4 4 ––––––––––– (Garis ke-4) Spasi ke-3 3 ––––––––––– (Garis ke-3) Spasi ke-2 2 ––––––––––– (Garis ke-2) Spasi ke-1 1 ––––––––––– (Garis ke-1) |
Lantas, bagaimana cara penulisan not balok pada garis paranada dengan mengikuti ketentuan diatas? Dengan mengikuti panduan dibawah ini:
- Bagian kepala notasi miring ke kanan atas yang contohnya terlihat pada gambar dibawah ini

- Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi

- Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah

- Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau ke atas

- Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi

- Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat disatukan jika masih dalam satu birama

- Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis bantu (garis penolong)

Hanya saja, dalam beberapa kasus, anda mungkin pernah menjumpai beberapa lagu yang memiliki simbol titik dibelakang notasi.
Lantas, apa fungsi simbol titik tersebut? Fungsinya tak lain adalah untuk memperpanjang notasi, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:

b. Simbol Bentuk dan Nilai Tanda Diam
Lantas, bagaimana menambahkan simbol bentuk dan nilai untuk tanda diam pada not balok? Bisa dilihat lewat tabel gambar dibawah ini:

FAQ
Beberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan terkait postingan ini bakal diulas dalam bentuk QnA dibawah, berikut daftarnya:
1. Apa itu not atau notasi dalam musik?
Notasi atau Not, yang kadang juga disebut titi nada, adalah tanda nada tertentu pada musik yang menunjukkan bunyi musik dengan frekuensi dasar tertentu.
Secara teori, notasi angka adalah serangkaian simbol dan tanda yang menginformasikan musisi tentang komposisi. Informasi tersebut umumnya terbagi dalam 5 bagian, diantaranya:
- Notasi standar pada tingkat musik 5 baris
- Lead sheet dengan melodi yang umumnya ditulis 5 baris juga tapi akordnya ditulis dengan huruf dan angka
- Untuk tujuan tabulasi gitar
- Notasi MIDI yang berbasis bar dan umumnya muncul di layar komputer
- Notasi grafis yang memadukan notasi standar dengan ilustrasi yang sudah dibuat sedemikian rupa
Notasi 5 bari sendiri adalah notasi musik klasik yang saat ini dianggap sebagai bentuk notasi musik paling umum digunakan.
Lantas, kapan notasi musik ini mulai digunakan? Dari berbagai catatan, notasi musik sudah digunakan di Mesopotamia kuno pada sebuah tablet kuno yang diduga berasal dari tahun 1400 SM.
Artefak tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa musik bangsa Mesopotamia sudah menggunakan tangga nada diatonis dan harmoni, yang populer hingga 3000 tahun kemudian.
Sementara, notasi saat ini berasal dari notasi Yunani Kuno yang diadopsi oleh negara-negara Eropa hingga abad ke-4 Masehi.
Dan penyebarannya semakin meluas setelah Roma menguasai wilayah Yunani namun tetap mempertahankan notasinya.
2. Apa saja jenis-jenis notasi musik yang umum digunakan?
Notasi musik secara umum dibagi dalam lima kategori utama mulai dari notasi standar yang ada pada tongkat musik, lembar timah, tabulasi, notasi MIDI hingga notasi grafis.
Tiap jenis not diatas punya sejarah unik yang luas dimana didalamnya termasuk noteheads, bar lines, time signatures, clefs, key signatures dan juga dynamics.
3. Bagaimana cara menulis nada yang baik dan benar?
Sebelum menulis nada, satu hal yang harus diperhatikan adalah penulisan nada itu sendiri yang kemudian dikenal sebagai notasi musik.
Lantas, mengapa notasi nada ini penting? Agar anda bisa mempelajari, mengenal, membaca, menciptakan lagu hingga menyanyikannya.
Artinya, sudah sepantasnya anda tahu bagaimana penulisannya seperti apa. Misalnya, not angka yang nada tertingginya disebut oktaf.
Tapi, untuk menunjukkan nada yang lebih tinggi lagi, maka harsu ditambahkan tanda titik di atas angka tersebut.
Kasus yang sama juga jika anda menulis nada menggunakan not balok, yang cenderung lebih sulit karena harus paham juga soal notasi atau ketukan dan rest atau kurun waktu istirahat.
Tapi, jika dasar-dasar penulisan nada diatas sudah dikuasai, maka tinggal tingkatkan kreasi sampai lagu bisa dibuat atau bisa tahu nada-nada dalam satu lagu.
Penutup
Seperti yang sudah disebutkan diatas yang mana ada banyak alasan mengapa nada harus ditulis atau digambarkan baik itu dalam bentuk angka atau simbol.
Tujuannya selain memudahkan untuk mengaransemen lagu, juga bisa membantu orang-orang mempelajari lagu tersebut.
Meski tetap mempertimbangkan aspek-aspek teknis seperti siapa yang akan menyanyikan lagu tersebut. Kalau hanya dipakai untuk koor saja, maka disarankan pakai not angka saja.
Mengapa demikian? Karena tidak semua orang punya kemampuan atau pemahaman bagaimana membaca not balok.
Demikian artikel tentang pengertian not angka dan not balok. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***