Masih banyak calon kontributor yang ragu jual foto di platform ini padahal bukti pembayaran dari Shutterstock sudah ditunjukkan oleh banyak kreator.
Bahkan ada beberapa kontributor gaek yang bisa menghasilkan ratusan dollar per bulan hanya dengan jual vektor.
Sementara yang lainnya butuh waktu 2 sampai tiga bulan agar penghasilan bisa cair. Tapi keduanya sama-sama menghasilkan dan saya sendiri sudah membuktikannya.
Lebih menariknya lagi, per tahun 2023, minimum cashout otomatis Shutterstock sudah berubah dari sebelumnya $35 menjadi $25.
Meski ada perubahan minimum cashout tapi komisi atau sistem bagi hasil yang ditawarkan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian, misalnya, jika kamu sedang cari aplikasi penghasil uang terbaik tahun ini atau mungkin web microstock terbaik, boleh manfaatkan Shutterstock.
Oh iya, di artikel ini saya tidak fokus pada cara daftarnya ya karena sudah saya bahas di postingan sebelumnya melainkan bukti pembayaran atau hasilnya saja.
Lalu bagaimana cara bisa payout dari Shutterstock? Apa saja yang perlu dilakukan sebelum payout dan mana bukti pembayarannya? Jika penasaran, simak artikel ini sampai habis.
Cara agar bisa payout dari Shutterstock

Sebelum menunjukkan bukti pembayaran dari Shutterstock, perlu saya sampaikan kalau di Shutterstock itu ada tiga sumber penghasilan yang bisa dimanfaatkan kontributor, yakni:
- Dengan menjual foto, gambar ilustrasi, gambar vektor atau video footage. Semakin banyak file yang berhasil dijual, semakin besar juga penghasilan yang didapat
- Refferal dengan mengajak kontributor baru bergabung dan menjual foto di platform. Hanya saja, agar bisa dapat referral, pertama-tama harus daftar dulu jadi kontributor. Jika sudah tinggal ajak orang sebanyak mungkin untuk bergabung jadi kontributor baru di Shutterstock agar komisi yang didapatkan semakin besar
- Afiliasi dimana kamu mengajak orang untuk melakukan pembelian file digital langsung dari Shutterstock. Jika pembelian berhasil dilakukan, kamu akan dapat komisi yang besarannya tergantung sama jenis filenya apakah footage atau file digital.
Perhatikan, tiga sumber penghasilan diatas hanya bisa dimanfaatkan oleh kamu yang telah menjadi kontributor Shutterstock.
Untuk menjadi kontributor caranya tak terlalu susah. Cukup siapkan email, nomor telepon dan juga beberapa informasi seperti alamat domisili dan surat menyurat.
Proses pendaftarannya sendiri tak terlalu lama. Jika semua informasi yang diinput sudah benar, mungkin hanya butuh 5+ menit maka akun sudah aktif.
Apakah perlu upload file pertama, gambar atau foto misalnya, agar akun bisa aktif? Sepengalaman saya tidak alias tidak wajib.
Dengan demikian setelah akun aktif kamu tak perlu langsung upload file dan akun tersebut akan tetap aktif selamanya sekalipun kamu tak pernah upload file.
Jika daftarnya pakai aplikasi, maka biasanya akan muncul pemberitahuan untuk mulai upload file digital pertama. Tinggal skip notif flipchartnya dengan cara klik tombol x di bagian atas.
Ulasan lebih lengkap terkait dengan cara daftar kontributor atau cara menjadi kontributor di Shutterstock bisa baca disini atau jika ingin langsung daftar boleh klik tombol dibawah ini:
Syarat agar bisa Payout dari Shutterstock

Satu-satunya syarat agar bisa Payout dari Shutterstock adalah dengan mengisi W-8BEN Tax Form yang sifatnya wajib.
Biasanya permintaan ini akan muncul setelah saldo mencapai ambang batas penarikan yang pertama. Bagaimana jika tidak isi formulir pajak tersebut?
Dalam beberapa kasus penghasilan tidak akan bisa cair atau bisa cair tapi potongan pajaknya tinggi hingga 30%.
Artinya, jika penghasilan yang didapatkan adalah $40 maka yang masuk hanyalah $28 sebab ada potongan $12 (30%) dari pajak.
Selain itu, kamu juga perlu mengatur minimum payout. Rincian minimum payoutnya bisa dilihat lewat tabel dibawah ini:
Opsi pencairan | Minimum payout |
PayPal | $25 |
Skrill | $25 |
Payoneer | $50 |
Itu saja sih yang perlu diatur sebelum payout. Jika sudah, tinggal maksimalkan setiap opsi penghasilan yang tersedia agar bisa gajian setiap bulan dari Shutterstock.
Bukti Pembayaran dari Shutterstock
Oke, sekarang kita kembali ke topik awal. Apakah Shutterstock sudah terbukti membayar? Jika sudah, mana buktinya? Lihat gambar dibawah ini:

Berdasarkan riwayat cashout diatas maka selama menggunakan Shutterstock saya sudah payout sebanyak $237,49 yang jika di konversi ke Rupiah untuk kurs Rp14.000 sudah mencapai sekitar Rp3.324.860.
Tanggal | Jumlah | Metode |
09/30/2022 | $43.04 | Paypal |
02/28/2023 | $69.32 | Paypal |
05/31/2023 | $56.86 | Paypal |
08/31/2023 | $68.27 | Paypal |
Total | $237,49 | = Rp3.324.860 |
Payout perdana pada 29 September 2022 sebesar $43.04 dan dengan demikian, hingga bulan ini (Oktober 2023), penghasilan rata-rata per bulan saya dari Shutterstock adalah sekitar $21.59.
Data cashout di atas tentu saja akan terus bertambah dari waktu ke waktu mengingat sampai hari ini akun saya masih aktif.
Saya sendiri punya target agar pada 2024 nanti saya bisa payout minimal sekali sebulan karena minimum penarikannya sudah lebih rendah dari sebelumnya.
Dimana, pada pemberitahuan yang terakhir, minimum payout adalah $25 via PayPal dan bukan lagi $35. Ini tentu sangat membantu kontributor kecil seperti saya.
Dengan demikian, jika ada dari kamu yang ingin dapat penghasilan dari situs microstock, Shutterstock masih menjadi salah satu pilihan terbaik yang sangat layak untuk dimanfaatkan.
Popularitas platform ini pun masih cukup tinggi dibanding pesaing lain, iStock atau Getty Images misalnya. Komisi yang ditawarkan pun besar yakni 30% dari total penjualan.
FAQ
Beberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan terkait postingan ini bakal diulas dalam bentuk QnA dibawah, berikut daftarnya:
1. Bagaimana cara daftar jadi kontributor di Shutterstock?
Di beberapa postingan sebelumnya sudah saya bahas tentang cara daftar Shutterstock contributor. Untuk membacanya, boleh klik disini atau bisa juga baca disini.
Untuk pendaftarannya sendiri bisa dilakukan menggunakan aplikasi Shutterstock Contributor yang dapat di unduh di Google Play Store dan juga App Store.
Bisa juga dengan mendaftar ke websitenya langsung. Kedua cara pendaftaran di atas kurang lebih sama, hanya tampilan layarnya saja yang berbeda.
2. Bagaimana cara menarik penghasilan dari Shutterstock?
Seperti yang sudah disinggung di atas yang mana penghasilan dari Shutterstock akan dicairkan secara otomatis apabila saldo sudah mencapai ambang batas penarikan.
Dengan demikian misalnya, jika bulan ini saldo kamu sudah mencapai $25 maka otomatis akan dikunci untuk kemudian dibayarkan secara otomatis.
Pembayaran dari Shutterstock sendiri dilakukan setiap tanggal 7-15 di bulan berjalan setelah ambang batas cashout terpenuhi.
3. Apakah ada potongan pencairan setelah uang dikirim ke PayPal?
Sepengalaman saya tidak ada ya. Jadi misalnya pendapatan bulanan kamu adalah $25 maka itulah yang nantinya akan masuk ke akun PayPal kamu.
Artinya begini, semua penghasilan yang tercatat di saldo tersebut adalah saldo efektif yang telah dipotong sama komisi penjualan dari platform.
4. Apakah bisa payout tanpa harus jualan file digital, foto atau gambar vektor misalnya?
Tentu saja bisa. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan tautan referral atau fellow artis. Prinsipnya sendiri sama seperti jualan foto ya.
Artinya semakin banyak orang yang berhasil diundang menjadi kontributor baru di platform ini maka semakin besar juga penghasilan yang didapat.
Penutup
Bukti pembayaran yang saya lampiran di atas sudah cukup menjawab berbagai pertanyaan soal apakah Shutterstock masih membayar kontributornya atau tidak.
Dengan demikian kamu tak perlu ragu untuk mengupload file digital di platform ini karena sudah pasti akan dibayar oleh platform.
Dan besaran penghasilan yang didapat setiap bulan bergantung sama jumlah file yang berhasil di upload dan tingkat penjualan per file tersebut.
Demikian artikel tentang bukti pembayaran Shutterstock: Payout hingga $237 tanpa jual foto. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***